
KemenPAN RB Undang Kadis Dukcapil Kolut Jadi Narasumber Program Inovasi Si LAKU 02T
KOLAKA UTARA – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil ) Kabupaten Kolaka Utara, Drs. Buhari, M.M diundangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan dan RB) untuk menjadi Narasumber presentase Inovasi Sistem layanan Adminduk Kolaka Utara Offline, Online dan Terintegrasi ( SI LAKU 02T), Kamis (25/04/2024) di Kendari.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kolaka Utara,Drs. Buhari. MM membenarkan Apresiasi dan Undangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia karena ini menandakan Program Inovasi yang di Programkan Disdukcapil Kolaka Utara menjadi dasar dan acuan di berbagai daerah di Indonesia,
“Alhamdulillah kami kembali mendapatkan apresiasi dari Kemenpan dan RB, kali ini dapat undangan sebagai narasumber tentang paparan Inovasi Si LAKU O2T, “. Ungkap Buhari kepada Wartawan. Senin (22/4/2024)
Lebih lanjut, Buhari mengatakan What yang menarik dari Inovasi Si LAKU O2T ? sehingga mendapat apresiasi dari KemanPAN RB, di mana sebelumnya tahun 2022 Inovasi Si LAKU O2T meraih penghargaan TOP 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) KemenPAN RB. Selain itu, inovasi ini juga 3 kali mendapat apresiasi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri sebagai narasumber dalam acara Ngopi Bareng Dukcapil kerjasama TVDesa, dan acara Dukcapil Belajar.
Rencana acara pembinaan inovasi di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). kegiatan ini akan terlaksana pada Kamis, nantinya di Kendari, semoga berjalan dapat berjalan lancar.
“Melalui Inovasi Si LAKU O2T (Sistem Layanan Adminduk Kolaka Utara Offline Online dan Terintegrasi), maka mengurus Adminduk cukup dari rumah, tidak perlu jauh ke kantor Dukcapil atau paling jauh ke kantor desa, Layanan inovasi ini, tidak dipungut biaya alias (GRATIS),” katanya
Selain itu,Buhari menyebut dalam rangka percepatan peningkatan kualitas Pelayanan Publik, Menpan dan RB menggagas gerakan dengan tema “One agency One InnovationInnovation” Artinya setiap Kementerian maupun Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk menciptakan minimal 1 inovasi setiap Tahunnya.
“MenPAN RB menciptakan Inovasi untuk upaya Menjaring, menumbuhkan pengetahuan dan mengimplementasikan gagasan inovasi melalui Kompetisi Inovasi pelayanan Publik (KIPP) yang di mulai tahun 2014 lalu, ” sebutnya
Menurutnya, pengembangan inovasi melalui Replikasi dan scaling Up. Replikasi merupakan Aspek difusi Inovasi dengan tujuan menyebarkan Inovasi ke unit atau instansi lainnya, dalam bentuk transfer pengetahuan atau Implementasi gagasan maupun ide inovasi baru, pada intinya proses Replika mencakup, Adopsi adaptasi dan modifikasi.
“Program Si LAKU 02T mempercepat pelayanan publik yang pelayanannya secepat mungkin, dan terus berupaya mengubah adagium “kalau bisa dipersulit, mengapa harus dipermudah”. Jargon birokrasi pelayanan masa lalu ini sudah tidak cocok di jaman now, sehingga harus dibalik “kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit.” terangnya.